(1)
Saya menyukai keteraturan yang tiba-tiba
Seperti meja kerja yang dijemput senja
Saya menyukai kesendirian yang tiba-tiba
Seperti seorang masbuk ditinggal jamaah satu per satu
Saya menyukai kesunyian yang tiba-tiba
Seperti ruang tamu menjelang tujuh Syawal
Saya menyukai rindu yang tiba-tiba
Seperti kita ketika berjauh-jauhan
(2)
Saya menyukai kesemerautan yang tiba-tiba
Seperti kertas cakaran yang ditulisi angka-angka
Saya menyukai keramaian yang tiba-tiba
Seperti ruang tunggu didatangi penumpang satu per satu
Saya menyukai keriuhan yang tiba-tiba
Seperti penonton bola yang meneriakkan yel-yel gol
Saya menyukai diam yang tiba-tiba
Seperti kita ketika berhadap-hadapan
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar