Sabtu, 07 Agustus 2010

Fiksimini (4)

Tanda Tangan Terakhir


Mulai hari ini aku akan berhenti mengirimkan surat cinta padamu. Kau tahu kan, untuk menjaga keaslian surat-surat itu aku harus selalu membubuhkan tanda tanganku di bagian akhirnya.

Namun hari ini setelah kuperiksa isi lemariku, kurogoh saku celanaku, kubongkar laci mejaku, ternyata tak ada lagi tanda tanganku yang tersisa. Kecuali sebuah di sela-sela fotomu di dompetku, yang hampir saja aku taruh di surat cinta yang baru saja aku tulis. Surat cinta itu akhirnya batal aku kirimkan padamu karena aku teringat bahwa nanti di buku nikah kita masih diperlukan tanda tanganku itu.

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar