Kamis, 20 Maret 2014

kebiasaan baru

Dua hari belakangan ini saya punya kebiasaan baru. Kebiasaan itu adalah kalau pagi selalu datang ke kantor sebelum setengah delapan. Kalau pagi minum teh, pas sorenya minum kopi. Komposisi kopi dan gulanya pun luar biasa menurut saya. Gulanya dua setengah sendok makan, kopinya satu sendok makan. Dengan komposisi gula dan kopi seperti ini maka akan menghasilkan segelas kopi dengan cita rasa, yang katanya teman-teman, pahit manis. Rasa pahitnya kental, rasa manisnya ikut melekat.

Kebiasaan baru lainnya adalah saya selalu bisa menemukan sinar matahari sore di sepanjang jalan ketika pulang menuju rumah. Dua hari belakangan ini saya pulang sebelum malam.

Sebenarnya hal-hal tadi belum tepat kalau saya sebut sebagai kebiasaan. Soalnya baru dua hari saya kerjakan. Tetapi untuk datang ke kantor sebelum setengah delapan nantinya akan benar-benar menjadi kebiasaan. Soalnya sekarang di kantor sudah menggunakan mesin absensi fingerprint. Lihatlah kehebohan ibu-ibu di kantor yang katanya tidak sempat berdandan di rumah, atau sekedar menggoreskan penghitam alis gara-gara belum terbiasa dengan mesin fingerprint tadi.

Kalau untuk pulang kantor dalam sinaran matahari sore saya tidak bisa menjanjikan akan menjadi sebuah kebiasaan. Begitupun untuk minum kopi pahit manis disore hari, walaupun sore ini ketika menuliskan catatan ini saya memang sedang menikmati kopi pahit manis itu. 

Sekarang begini saja, ayo, mari habiskan kopimu selagi hangat.

* * *

Senin, 10 Maret 2014

sepotong roti

Selalu sisipkan sepotong roti di laci meja kerjamu.
Itu saja, pesanku hari ini.

* * *