Sabtu, 01 Oktober 2011

syukur dan keberlimpahan

Kebahagiaan barangkali tidak diukur dengan banyak atau sedikitnya nikmat. Banyak dan sedikit adalah ukuran-ukuran yang dibuat oleh manusia. Tidak jarang nikmat yang menurut ukuran manusia tadi dibilang banyak, justru menimbulkan ketidaktenangan dalam diri ini. Dan sebaliknya ketika nikmat tadi datang dalam bentuk yang sedikit, justru kedamaianlah yang dibawanya.

Kita manusia memang suka membuat ukuran-ukuran. Ukuran-ukuran yang kita buat itu menjadikan kita menyukai yang banyak, dan menangisi yang sedikit. Namun, jika ukuran-ukuran tadi dibungkus oleh pakaian kesyukuran, maka keberlimpahanlah yang akan menyusulnya. Bukankah demikian janji Tuhan kita?