Rabu, 27 April 2011

Semoga besok masih ada

Akhir-akhir ini saya tak selalu bisa untuk cepat tidur. Ada saja pikiran yang mengganjal ketika hendak memejamkan mata. Dan pikiran yang mengganjal itu, lebih banyak didominasi oleh soal-soal pekerjaan. Dari yang remeh-temeh, hingga yang punya tetek-bengek. 

Dari persoalan-persoalan yang remeh-temeh dan punya tetek-bengek itu, kebanyakan didominasi oleh perasaan-perasaan ketakutan. Kadang-kadang saya berharap kalau-kalau waktu sehari bisa diperpanjang agar lebih dari 24 jam.

Akhir-akhir ini saya memang tak bisa tidur cepat. Ada banyak pikiran yang mengganjal. Dan ketika bisa tertidur saya sudah tak ingat lagi, apakah saya telah berdoa atau tidak. Saya tak ingat lagi, sama dengan tak ingatnya saya bahwa besok bisa saja saya tak akan pernah terbangun lagi.

1 komentar:

  1. pelaut hebat tidak dilahirkan dari laut yang tenang,,, tetap semangat kanda...

    BalasHapus