Jumat, 30 Juli 2010

Lomba Menulis Cerpen

Saat aktif di lembaga kemahasiswaan saya mulai gemar menulis catatan-catatan pendek. Catatan-catatan itu saya tulis dan saya tempelkan di tembok-tembok kampus. Tujuannya untuk menyampaikan beberapa pokok pikiran saya yang tidak tersampaikan lewat bahasa lisan. Mula-mula malu-malu, memang.

Saya tidak tahu seberapa besar pengaruh tulisan saya itu terhadap kawan-kawan mahasiswa. Namun, pernah suatu ketika saya mendapati di samping tulisan yang saya tempel itu, tertempel pula sebuah tulisan yang isinya sebagai tanggapan atas tulisan yang saya buat. Lalu ada beberapa teman yang mulai mengikuti cara saya tersebut untuk menyampaikan uneg-uneg mereka. Tak jarang pula, tulisan-tulisan itu menjadi topik diskusi kami saat menongkrongi koridor kampus.

Begitulah awalnya, hingga kemudian saya terus mencoba membiasakan diri dan belajar menulis hingga hari ini.

Namun, untuk melombakan tulisan saya, baru sekali saya melakukannya. Ketika itu pada sebuah Lomba Cerpen yang diadakan oleh Bagian Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin. Tema yang diangkat pada saat itu tentang Kearifan Lokal. Alasan saya mengikuti lomba adalah karena tergiur oleh jumlah hadiah yang disediakan oleh panitia. Motif ekonomi, saya menyebutnya.  

Demi hadiah yang disediakan, dalam semalam saya berhasil menyelesaikan menulis cerpen yang akan saya lombakan. Dan setelah melalui tahapan penjurian akhirnya cerpen saya dinyatakan sebagai juara kedua. Saya dihubungi oleh panitia untuk menghadiri acara penyerahan hadiah. Saya mendapatkan selembar piagam penghargaan dan sebuah amplop. Di amplop itu tertulis nominal Rp. 750.000,-. Rasa tidak percaya dan rasa senang seolah bercampur dalam amplop itu. He..he..he..

Cerpen saya itu bisa dibaca DI SINI.

Saat itu saya sempat bingung, kenapa cerpen saya bisa masuk nominasi dan menjadi juara kedua. Padahal saya tidak mempunyai kiat khusus. Saya hanya menulis. Mengalir begitu saja. Yang ada di kepala saya waktu menulis adalah menang dan meraih salah satu hadiah yang disediakan. Itu saja.

Baru setelah mengikuti lomba tersebut, saya mencari-cari di internet bagaimana Kiat MENJUARAI Lomba Penulisan. Salah satunya saya temukan di situs milik Jonru, founder/pendiri SEKOLAH-MENULIS ONLINE

Untuk lebih jelasnya silahkan baca Kiat Jitu  MENJUARAI Lomba Penulisan.

Setelah membaca kiat tersebut Anda mungkin tertarik mengikuti lomba penulisan cerpen berikut ini. Jika gambarnya kurang jelas, silahkan di-zoom, ya ... :)

Tentang informasi lomba silahkan baca pada indonesiaindonesia.com atau inioke.com

Okelah kalau begitu. Selamat Menulis.


2 komentar:

  1. pertanyaan yg bagus Colle, sy baru sj menambahkan link yg mungkin kamu maksudkan... Thanks :)

    BalasHapus