Sabtu, 23 Juni 2012

Hidup yang sementara

Pernahkah kamu mengalami. Tiba-tiba saja kita mendengar kabar dari orang-orang yang kita kenal tentang kelahiran anak mereka. Hari ini anak si A, besok anak si B, besoknya lagi anak si C. Kabar itu datang berdekat-dekatan. Kemudian hari-hari berjalan seperti biasa lagi.

Pernahkah kamu mengalami. Tiba-tiba saja kita mendengar kabar dari orang-orang yang kita kenal tentang kematian keluarga mereka. Hari ini nenek si A, besok kakak si B, besoknya lagi bapak si C. Kabar itu datang berdekat-dekatan. Kemudian hari-hari berjalan seperti biasa lagi.

Saya beberapa kali mengalami seperti itu. Setiap kali berita-berita tadi datang, saya ikut bertanya-tanya dalam hati. Kenapa tiba-tiba datang silih berganti kabar-kabar kematian itu dari lingkaran-lingkaran yang dekat sekali dengan saya. Kemudian hari-hari berjalan seperti biasa lagi. Sampai tiba waktunya datang lagi, silih berganti pula, kabar-kabar kelahiran dari lingkaran-lingkaran yang dekat sekali dengan saya.

Seperti ada sebuah pola yang sudah diatur. Untuk rentang waktu sepanjang X kita akan mendengar kabar-kabar kelahiran saja. Kemudian waktu berjalan beberapa rentang. Lalu pada rentang waktu sepanjang Y kita akan mendengar kabar-kabar kematian saja. Dan, kabar-kabar itu datang tidak jauh-jauh, ia datang dari kenalan-kenalan dekat kita bahkan mungkin keluarga kita sendiri.

Lalu, kau mau apa kalau memang kenyataannya seperti itu? Kau mau apa?

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar